TempatWisata Kampung Singkur Tiket Masuk Dan Aktivitas Terbaru adalah salah tempat wisata yang akhir-akhir sedang trend nih teman. KampungKonservasi Rimbun. Tak jauh dari kampus Unpam, kaka akan mendapatkan tempat wisata bernama Kampung Konservasi Rimbun. Tempatnya nyelip di pedalaman gang kampung di Ciater, Serpong. Untuk masuk ke Rimbun, kaka tidak dikenai biaya tiket masuk alias gratis. Kaka cukup membayar biaya parkir saja sebesar Rp. 5.000,-/kendaraan. 3. Tandon GrojoganPucung. Grojogan Pucung Harga Tiket: Gratis Jam Buka: WIH Telepon: - Alamat: Blali, Seloharjo, Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55771. Grojogan Pucung - Bantul merupakan daerah yang banyak menghasilkan tempat wisata alam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. HargaTiket Masuk. Harga tiket yang ditawarkan berbeda antara pengunjung domestik dan mancanegara. Berikut ini range tiket yang ditawarkan untuk memasuki kawasan Museum Ullen Sentalu: Keterangan. Harga. Tiket dewasa pengunjung domestik. Rp 30.000,00. Tiket anak-anak (5 - 16 tahun) pengunjung domestik. Rp 25.000,00. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. – Meskipun berada di tengah Kota Tangerang Selatan, Kampung Konservasi Rimbun menjanjikan suasana asri karena lokasinya cukup jauh dari keramaian dan jalan raya. Kawasan ini berada di Jalan Haji Jamat, Nomor 11, Kampung Jati, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Sesuai dengan namanya, di Kampung Konservasi Rimbun, wisatawan dapat belajar tentang berbagai jenis tanaman. Yap! Kampung ini memiliki sejumlah program edukasi terkait tanaman, seperti urban farming, menanam dan memanen sayuran, hingga mengelola limbah dan lain-lain yang berkaitan dengan upaya konservasi. Menariknya, di kawasan ini terdapat English Village di mana anak-anak dapat belajar bahasa Inggris secara gratis. Pelatihan bahasa Inggris untuk anak usia 4 hingga 15 tahun itu dilakukan secara non-formal dengan cara yang menyenangkan. Antara lain seperti melakukan kegiatan menanam dan mengenalkan tanaman, tentu saja dengan istilah dalam bahasa inggris. Anak-anak tengah belajar tanaman di Kampung Konservasi Rimbun Foto Instagram rimbun-csr Kawasan yang mulai dibangun pada 2016 ini awalnya fokus ke camping ground dan outbond. Namun, pada 2020 pengelola menyulapnya menjadi lebih kekinian dan berhasil menjadi daya tarik bagi wisatawan. Baca juga Broadway Alam Sutera, Tempat Foto Kekinian di Tangerang Selatan “Nah semenjak adanya pandemi, kita tidak ada kegiatan sama sekali dan sempat tutup sementara. Kemudian pada pertengahan Juni atau menjelang akhir tahun 2020 barulah ada suasana cafe dan resto ini,” ungkap Wina Adina, Costumer Service Kampung Rimbun, Minggu 20/3/2022. Mengusung konsep semi outdoor Cafe and Resto, Kampung Rimbun menawarkan sejumlah spot foto menarik dengan background tanaman dengan penataan bangku-bangku di sejumlah sudut yang estetik. Kemudian, selain menjanjikan spot foto menarik di tengah suasana asri, di kawasan itu pun terdapat sejumlah gazebo di setiap sudutnya. Gazebo itu bisa pengunjung pilih sebagai tempat untuk bersantap sambil bersantai bersama keluarga. Mengutip informasi dari instagram resminya, Jumat 1/4/2022 Resto and Cafe Rimbun buka setiap hari Senin dan Selasa mulai pukul – WIB. Kamis dan Jumat mulai Pukul – WIB. Adapun di hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur mereka buka lebih lama, yaitu dari pukul hingga WIB. Sementara itu, untuk kawasan ini sendiri buka setiap hari pada pukul 09 pagi sampai 08 malam. Sedangkan pada weekend buka jam 07 pagi hingga 10 malam. Kemudian, untuk harga makanan dan minuman di sini juga cukup terjangkau. Mulai dari Rp hingga RP. Baca juga Agrowisata Gunung Wayang Sukabumi Fasilitas, Tiket Masuk dan Rute Kendati buka di tengah kondisi Pandemi Covid-19, pengelola menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung. Untuk itu, tidak semua fasilitas di Kampung Konservasi Rimbun seluruhnya beroperasi. “Tempat ini cocok buat pengunjung yang datang dengan keluarga. Namun area konservasi dan live music saat ini belum buka karena masih pandemi. Jadi saat ini, bila tamu datang mereka bisa bersantai, berfoto, menikmati suasana tempat kita,” pungkas Dina. Baca berita dan informasi lainnya di Google News Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Pariwisata menjadi sebuah kegiatan bisnis yang memiliki prospek yang bagus dengan tetap memperhatikan lingkungan, sosial dan budaya. Anak-anak muda yang memiliki kreatifitas dan inovasi tinggi di era millenial bisa mengaplikasikan ide-ide cemerlang ke dalam pariwisata. Tangerang selatan memiliki banyak objek pariwisata, mulai dari wisata modern,wisata alam, serta perpaduan antara konsep alam yang dikemas modern. Jika biasanya kamu berkunjung ke objek wisata, layaknya pusat perbelanjaan, mungkin kamu bisa juga melipir ke cafe-cafe, karena sekarang ini sudah banyak cafe di tangsel dengan tema yang unik dan tempat yang instagenic. Untuk menyelingi rasa jenuh dan bosan akan keramaian perkotaan, mungkin ini saatnya kamu harus menikmati suasana yang baru, yaitu objek wisata alam. Tidak perlu jauh-jauh, hanya cukup ke Kota Tangerang Selatan, terdapat wisata alam “Kampung Konservasi Rimbun” yang siap memanjakkan kamu dengan berbagai aktivitas wisata di dalamnya. Lokasi Wisata Kampung Konservasi Rimbun terletak di Jl. H. Jamat Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan. Lokasinya berada jauh dari keramaian, untuk sampai ke lokasi ini menempuh jarak sekitar 3 km dari keramaian. Cocok sekali digunakan sebagai tempat refreshing dan belajar agrobisnis. Foto rimbun_csr Tiket Masuk & Waktu Operasional Untuk masuk ke lokasi ini tidak dikenakan biaya masuk, hanya biaya parkir sebesar Rp. 5000 / kendaraan. Namun, kamu akan mengeluarkan biaya untuk memesan makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan hijau yang segar. Untuk waktu operasional, Kampung Konservasi Rimbun buka pada weekday dan weekend Sekilas Tentang Kampung Konservasi Rimbun Mulanya lokasi Kampung Konservasi Rimbun merupakan hutan tidak terurus yang ditumbuhi oleh tumbuhan liar. Kemudian pada tahun 2016, Faisal Alfansury seorang anak muda menginisiasi inovasi pertanian dengan mengangkat potensi agrobisnis wisata edukasi. Inspirasi ini juga berangkat dari kesadaran akan minimnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Kemudian dibuatlah Wisata Kampung Konservasi Rimbun di atas lahan seluas m2. Foto rimbun_csr Saat ini Kampung Konservasi Rimbun memiliki berbagai wisata edukasi, seperti edukasi tanaman, pengolahan limbah sampah, serta kampung inggris. Disini pengunjung bisa melihat langsung berbagai jenis tanaman sayur-sayuran. Di Kampung Konservasi Rimbun terdapat hampir 50 jenis tanaman dan pohon, seperti sayuran dan buah-buahan. Jika pengunjung ingin membawa pulang atau menanamnya dirumah maka pengunjung bisa membeli bibitnya disini. Untuk lebih lengkapnya, ini 5 keunikan Wisata Kampung Konservasi Rimbun Urban Farming Bercocok tanam atau urban farming saat ini sulit ditemukan diperkotaan. Alih fungsi lahan untuk kegiatan perdagangan dan jasa membuat semakin sulitnya menemukan kegiatan bercocok tanam. Selain itu, minat para millenial terhadap urban farming juga mulai menurun. Walaupun selama pandemi minat urban farming meningkat, akibat banyaknya waktu luang di rumah. Foto rimbun_csr Lahan yang sempit dan tidak memungkinkan untuk melakukan urban farming, maka solusinya adalah berkunjung ke Kampung Konservasi Rimbun. Pengunjung bisa membawa anak dan keluarga untuk melakukan serunya urban farming. Bahkan pengunjung juga bisa memanen hasil sayuran atau buah-buahan yang sudah siap panen. Wah seru banget kan berasa seperti berada di pedesaan yang asri. Cafe & Restaurant Kurang lengkap rasanya kalau tempat wisata tidak ada cafe & restaurant. Di Kampung Konservasi Rimbun terdapat cafe indoor dan outdoor yang terhubung langsung dengan suasana alam. Pada sore hari saat suasana tidak begitu panas, cocok banget duduk di cafe outdoor sambil bercengkrama dengan keluarga, pasangan dan teman-teman. Harga food & beverages disini cukup murah, mulai dari Rp. – Rp. Dengan harga yang cukup terjangkau, bisa mendapatkan pengalaman wisata yang luar biasa, perlu banget dicoba berkunjung ke Kampung Konservasi Rimbun. Foto rimbun_csr Outbound & Camping Untuk pengunjung yang membawa anak-anak cocok banget nih untuk bermain outbound. Permainan outbound ini memiliki latar belakang pemandangan alam yang indah jadi seru banget buat bermain. Jangan lupa juga untuk membawa baju salin ya karena anak-anak kemungkinan akan kotor dan basah, seperti pepatah “berani kotor itu baik” hehehe. Foto rimbun_csr English Village Rimbun Minat dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya bahasa inggris membuat Kampung Konservasi Rimbun mendirikan English Village untuk anak-anak, mulai dari usia 4-15 tahun. English Village ini merupakan pelatihan bahasa inggris secara non formal melalui cara-cara yang menyenangkan. Contohnya, melakukan urban farming dan mengenalkan alam dengan menggunakan bahasa inggris. Kelas gratis english village dilaksanakan setiap hari minggu selama 2 jam, mulai dari pukul WIB. Pengolahan Limbah Sampah Sampah-sampah yang dihasilkan oleh pengunjung dipisahkan menjadi sampah organik, non organik, dan B3. Pengunjung yang datang dapat belajar bagaimana mengolah sampah organik menjadi kompos untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi tanaman sayuran maupun buah-buahan yang ada di Kampung Konservasi Rimbun. Wah menarik banget ya Kampung Konservasi Rimbun ini, wisata alamnya beda dari yang lain. Di tempat ini pengunjung bukan hanya bisa menikmati pemandangan alam, tapi juga bisa belajar agrowisata. Selain itu, banyak juga spot-spot foto yang kece abis deh. Yuk ajak teman, saudara, pasangan dan keluarga untuk berwisata ke Kampung Konservasi Rimbun. Kabar6-Kampung Rimbun yang terletak di Ciater, Serpong, menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kota Tangerang Selatan. Bagaimana tidak? Tempat kuliner dan wisata ini dikelilingi pohon yang begitu rimbun, dan terletak dibawah pemukiman, sehingga para pengunjung seperti berinteraksi langsung dengan alam. Pengelola Kampung Konservasi Rimbun, Gusri Efendi menerangkan, selain menjadi tempat kuliner dan wisata, masyarakat dapat mempelajari alam’ di Perpustakaan Tuhan’. “Ini Kampung Konservasi Rimbun adalah Perpustakaan Tuhan’. Selain menjadi tempat kuliner, tempat bertemunya manusia dengan manusia, disini juga tempat mempelajari alam. Belajar langsung di Perpustakaan Tuhan’,” ujarnya kepada ditulis Minggu 2/5/2021. Kurangnya Ruang Terbuka Hijau di Kota Tangsel, Gusri mengatakan, menjadi dasar dirinya membuka Kampung Konservasi Rimbun. RTH yang diyakini menjadi lokasi berinteraksinya masyarakat, membuat Gusri melengkapi Kampung Konservasi Rimbun dengan berbagai fasilitas pembelajaran. Maka dari itu, Gusri menjelaskan, Rimbun memakai nama Kampung Konservasi. Menurut Gusri, konservasi itu berasal dari kata konservatif yang berarti segala sesuatu dikembalikan seperti apa adanya. Gusri menerangkan, pihaknya juga menanam hampir 200 jenis tanaman, hal itu dibuat untuk mengedukasi anak-anak. “Disini, kita membuat pelatihan, bagaimana pemanfaatan sampah tanaman, menjaga air, dan sebagainya. Ketika anak anak diedukasi langsung di alam, dia bisa cerita apa aja, liat nangka nanti lo bisa cerita nangka itu seperti apa. Disini belajar merdeka,” terangnya. **Baca juga Hindari Larangan Mudik Lebaran, Pool Rosalia Indah di Ciputat Ramai Sementara itu, Content Creator Kampung Konservasi Rimbun, Faisal Alfansury mengatakan, lokasi tersebut kerap menjadi fasilitator bagi komunitas komunitas, dalam mengembangkan kreatifitas. “Sebagai ruang terbuka hijau, Rimbun yang identik dengan pepohonan, apapun yang kita kerjakan itu harus ada sisi membangun salah satunya adalah sebagai supporting system teman-teman komunitas. Bagaimana meningkatkan kreatifitas dan Sumber Daya Manusia SDM anak anak muda dan komunitas,” tutupnya.eka Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Kampung Main Cipulir Siapa bilang Jakarta hanya menyajikan wisata modern metropolitan saja? Di Jakarta Selatan, terdapat obyek wisata bernama Kampung Main Cipulir. Kampung wisata ini menawarkan aneka permainan yang akan membuat sang buah hati gembira. Kebanyakan memang wahana yang tersaji adalah permainan fisik seperti outbound. Namun hal itu tidak mengurangi keseruan wisata ini. Justru hal tersebut sangat baik bagi perkembangan anak sebab bisa mendukung tumbuh kembang motorik anak. Tidak hanya itu saja, tempat rekreasi keluarga ini juga cocok untuk orang dewasa. Kira-kira ada hal menarik apa saja yang akan Anda jumpai di tempat wisata Jakarta yang sudah buka ini? Berikut ulasan lengkapnya. Sekilas Tentang Kampung Main Cipulir Kampung Main Cipulir merupakan sebuah tempat rekreasi keluarga yang memang mengusung konsep taman bermain anak. Meski berada di tengah Ibu Kota, tetapi suasana yang dihadirkan masih bertema pedesaan. Dengan alasan inilah tempat ini disebut “kampung”. Destinasi wisata yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektar ini menyuguhkan aneka wahana permainan yang menyatu dengan alam. Sebut saja seperti flying fox, camping ground, ATV, dan sebagainya. Menariknya, wahana yang dimainkan secara outdoor tersebut sangat ramah anak. Hal tersebut sejalan dengan sejarah Kampung Main Cipulir ini dibuat. Taman bermain ini ada bermula dari kesadaran dari pihak pengelola akan terbatasnya ruang dan arena bermain anak di Jakarta. Misalnya pun ada, biaya masuknya tak murah. Dengan latar belakang ini, sekitar tahun 2012 lalu, kampung bermain ini rilis dan menawarkan aneka permainan mendidik dan menghibur. Ditambah lagi dengan tarif tiket masuk yang sangat terjangkau membuat tempat ini langsung ramai diserbu pengunjung. Banyak sekolah yang mengadakan field trip dengan para siswanya di sini. Pasalnya, tiap wahana permainan di sini memang sangat edukatif sehingga baik untuk perkembangan anak. Terutama perkembangan aspek kognitif, afeksi, dan psikomotorik anak. Daya Tarik Kampung Main Cipulir Aktivitas utama di area wisata ini memang sama dengan Kampung Konservasi Rimbun, yakni outbound dan camping. Tetapi tidak hanya itu saja yang bisa Anda temukan di taman rekreasi ini. Masih banyak daya tarik lainnya yang siap memanjakan Anda dan si kecil. Berikut daya tariknya. Flying Fox Permainan yang selalu ada di setiap kegiatan outbound adalah flying fox. Permainan ini cukup menantang tetapi tetap memberikan keseruan yang menyenangkan. Biasanya flying fox bisa Anda mainkan di ketinggian tertentu. Namun flying fox di sini sedikit berbeda. Karena akan dimainkan oleh anak-anak, wahana flying fox di sini hanya memiliki ketinggian 12 meter saja. Panjang lintasannya pun hanya 120 meter. Playground yang Menantang Area bermain anak atau playground yang ada di kawasan wisata ini berbeda dengan taman bermain pada umumnya. Sebagian besar jenis permainannya berupa permainan-permainan penguji adrenalin dan ketangkasan anak. Sebut saja contohnya jembatan gantung, panjat tali, dan jembatan tali. Tentunya semua wahana ini juga bisa menjadi sarana olahraga fisik bagi anak. Agar tenaga kembali terisi, usai puas bermain, ajak si kecil untuk menikmati makanan khas Betawi yang terkenal enak. Liburan pun semakin bersemangat dengan tersajinya menu-menu kuliner Jakarta yang lezat ini. Taman Wisata Air Rasanya kampung wisata ini terbilang cukup lengkap untuk memeriahkan liburan si kecil. Selain ragam wahana permainan yang mengasyikkan, terdapat aneka taman wisata air yang siap memanjakan anak-anak. Misalnya saja kolam renang yang tentu bisa jadi opsi lain bila kolam renang di Jakarta Selatan telah penuh karena ramai. Jumlah kolam renang di area ini tidak hanya satu saja, melainkan ada beberapa kolam lainnya. Contohnya kolam renang semi-olimpik berkedalaman 1 meter. Ada water playground yang menawarkan wisata air dengan aneka wahana permainan air seperti jamur payung dan seluncuran. Jika mau kotor-kotoran, ada kolam berisi lumpur. Anak-anak bisa bermain di dalamnya. Lantas ada kolam trampolin yang siap buat si kecil ceria saat bermain di atasnya. Perahu Paddler Kalau tak ingin bermain basah-basahan, wahana perahu paddler siap membawa Anda menyusuri sungai buatan. Menaiki perahu yang mengapung di atas air sembari menikmati keindahan alam sekitar memberikan pastinya akan memberikan pengalaman liburan tersendiri. Tak perlu khawatir, karena Anda akan didampingi oleh instruktur yang membantu mengayuh perahu. Jangan lupa untuk menggunakan pelampung demi keselamatan Anda. Camping Ground Ingin berlama-lama di alam liar tapi tetap aman dengan membawa anak? Jawabannya adalah mendirikan tenda di atas camping ground kampung wisata ini. Biasanya camping ground di sini sering menjadi lokasi kegiatan berkemah para siswa dari sekolah-sekolah. Saat malam tiba, para siswa akan membuat api unggun sebagai sumber kehangatan. Berbagai kegiatan seni juga biasanya akan dilakukan di malam api unggun ini. Fasilitas di Wisata Kampung Main Cipulir Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, pengelola wisata ini menyediakan beberapa fasilitas umum yang memadai. Toilet dan mushola adalah fasilitas utama yang selalu jadi incaran para wisatawan dan Anda bisa menggunakannya secara gratis. Terdapat saung-saung untuk tempat bersantai para wisatawan. Sembari bersantai, pengunjung bisa menikmati hidangan aneka wisata kuliner Jakarta Selatan yang berada di dekat saung-saung tersebut. Sementara area parkirnya cukup luas dan bisa menampung berbagai jenis kendaraan baik motor, mobil, hingga bus pariwisata. Selain itu, ada pula wahana yang dapat Anda naiki, contohnya seperti mobil ATV, kereta api mini, bom-bom car, delman, hingga odong-odong. Supaya liburan semakin terkenang, Anda dapat membeli oleh-oleh khas Jakarta terdekat yang dapat Anda temui di beberapa titik tempat wisata. Souvenir gantungan kunci, miniatur ondel-ondel, sampai makanan ringan Jakarta dapat jadi inspirasi buah tangan untuk kerabat di rumah. Harga Tiket Masuk Kampung Main Cipulir Agar bisa menikmati wahana Kampung Main Cipulir yang mengasyikkan tersebut, Anda perlu menyiapkan budget liburan khusus. Harga tiket masuk Kampung Main Cipulir sangat terjangkau. Namun tiket ini belum termasuk biaya wahana, outbound, dan harga tiket kolam renang Kampung Main Cipulir. Untuk mengetahui detail biaya liburan di sini, berikut info terbarunya Retribusi Tarif Tiket Masuk – Weekdays Tiket Masuk – Weekend dan Libur Nasional Berkuda – Outbound Anak Kolam Renang – Weekdays Kolam Renang – Weekend Arena Kiddy Ride – ATV Delman Rute Menuju Lokasi Kampung Main Cipulir Alamat Kampung Main Cipulir ini berada di Jalan Gang H. Sairi No. 1A, RT. 5/RW. 1, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Pengunjung bisa memanfaatkan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk menuju ke kampung wisata ini. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, Anda bisa mengambil patokan awal dari Blok M – Kebayoran Baru. Dari Kebayoran Baru, ambil lurus menuju simpang 4 Seskoal. Kemudian dari arah berlawanan, pilih jalan tersebut. Nantinya tinggal mengikuti palang papan penunjuk jalan menuju wisata ini. Jika ingin naik kendaraan umum, Anda bisa naik MRT menuju Blok M terlebih dahulu. Lalu, lanjutkan perjalanan menuju Seskoal. Anda bisa naik metromini 69 jurusan Ciledug atau Kopaja 609 dengan jurusan Meruya. Angkot Putih C01 juga bisa Anda gunakan selain metromini. Setibanya di Seskoal, Anda bisa naik ojek umum atau bajaj. Supaya lebih fleksibel dan nyaman, Anda bisa memesan sewa Hiace murah Jakarta beserta sopir untuk mengantarkan Anda menuju lokasi wisata. Jam Operasional Kampung Main Cipulir Segudang permainan di atas dapat Anda nikmati kapan saja, dari hari Senin hingga hari Minggu. Jam buka Kampung Main Cipulir ini mulai dari pukul – WIB. Usahakan Anda datang pada pagi hari supaya punya waktu leluasa untuk bermain. Jika tertarik untuk menjelajahi taman bermain yang edukatif ini, gunakan layanan paket wisata dari Salsa Wisata. Kenyamanan dan kepuasan pelanggan jadi prioritas kami. Demikian ulasan lengkap tentang Kampung Main Cipulir. Bagi lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah pasti sangat terbantu dengan adanya wisata edukasi semacam ini. Selain aneka wahana bermain, harganya juga sangat terjangkau. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link

tiket masuk kampung rimbun